Masjid At-Taubah Jadi Tempat Warga Binaan Rutan Kudus Menimba Ilmu Agama

    Masjid At-Taubah Jadi Tempat Warga Binaan Rutan Kudus Menimba Ilmu Agama

    Kudus - Jumat (05/03) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus aktif mengikuti pengajian di Masjid At-Taubah Rutan Kudus. Pengajian rutin ini diisi langsung oleh Bapak Kusyono, sebagai penceramah sekaligus Staf Pembina Kepribadian Rutan Kudus, yang memberikan ceramah ilmiah serta inspiratif.


    Kepala Rutan Kudus, Solichin menyatakan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari program rehabilitasi yang bertujuan untuk mengembangkan aspek spiritual para WBP Rutan Kudus.

     "Kami berharap melalui pengajian ini, mereka dapat memperbaiki diri secara holistik, tidak hanya dari segi fisik dan mental, tetapi juga spiritual, " ujar Solichin.

    Pengajian ini menjadi momen berharga bagi para WBP untuk mendapatkan pencerahan spiritual dan memperbaiki diri. Selain itu, kehadiran Bapak Kusyono memberikan motivasi tambahan untuk menjalani proses rehabilitasi dengan semangat yang tinggi.

     Keberadaan Masjid At-Taubah Rutan Kudus sebagai tempat untuk mengeksplorasi dan memperdalam ilmu agama menjadi salah satu sarana yang sangat berharga bagi mereka dalam menapaki perjalanan kehidupan yang baru setelah selesai menjalani masa pidana di Rutan Kudus.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Kelas IIB Kudus Dan Polres Kudus Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Serah Terima Jabatan Kepala Badiklat Kemenkumham...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

    Ikuti Kami